Behind the Scene: Belajar Bahasa Korea – Ep 03

Hai agan-agan semua~ Di behind the scene edisi kali ini, gua pengen nulis tentang bahasa Korea. Biasanya, klo gua lagi mau gugling sesuatu, misalnya bahan-bahan pelajaran atau semacamnya, gua bakal pake kata-kata kunci, “simple”, “example”, “tutorial”, “beginner”, dll. Berhubung ini lagi ngomongin korea, setidaknya gua bakal pakai 2 frasa kunci buat ngegugling.

  1. Cara Gampang
  2. Belajar Bahasa Korea – Belajar Asik Bahasa Korea – Belajar Mudah Bahasa Korea

Hahahaha~ Btw klo dua frasa kunci tadi digabung, bakalan jadi: Cara Gampang Belajar Bahasa Korea, yang mana gua yakini itu adalah frasa kunci yang salah. Karena pada dasarnya, ga ada yang instan, ga ada yang gampang klo mau belajar bahasa. Karena setelah belajar bahasa korea di sini beberapa bulan, ternyata ane masih belum lancar-lancar juga ngomong. *sigh =___=’

Dan untuk melatih keterbiasaan gua ama segala sesuatu yang berhubungan ama bahasa ini, gua memutuskan buat nulis pelajaran dasar bahasa Korea lewat, Hadits.

Thanks to: magazine.jungle

Taeguk: thanks to magazine.jungle

Ya, Hadits. Karena keknya bakalan asoy deh klo hadits-hadits yang tertulis pake bahasa korea ane bahas grammarnya di sini. LOL~ Baiklah, langsung kita mulai aja pelajaran bahasa Korea kali ini. Yang mana kita bakal ambil cuplikan Hadits dari sini http://koreaislam.com/hadith.


Btw, ini ada prequisuitenya dulu yak. Wkwkwkwkwk~ Selamat mengikuti~

Keterangan: Artikel ini dibuat untuk membantu pemahaman bahasa Korea dasar melalui pembahasan topik Hadits. Artikel ini dibuat dengan asumsi pembaca sudah menguasai 한글 Hangeul dan huruf tersebut telah terinstall dengan baik dalam sistem operasi pembaca.

기본 문법 – Tata bahasa dasar

Bahasa Korea: Subjek-(A) Keterangan-(B) Objek-(C) Predikat-(D)
Bahasa Indonesia: Subjek Predikat Objek Keterangan

Di mana, (A), (B), (C), (D) merupakan partikel. Setiap frasa dalam bahasa korea lazimnya selalu diikuti oleh sebuah partikel. Berikut adalah 3 partikel utama yang sering dijumpai dalam bahasa Korea.

1. Subjek-은/는 = Partikel yang mengikuti subjek
2. Topik-이/가 = Partikel yang mengikuti topik pembicaraan
3. Objek-을/를 = Partikel yang mengikuti objek

기본 단어 – Kosakata dasar

하나님: Allah
예언자: Rasul
전하다: Disampaikan (i.kk)

kk: kata kerja
i.kk: kata kerja intransitif, kata kerja yang tidak memerlukan objek


al-Hadits 하디스

al-Hadits 하디스

믿음의 장 – Bab Iman

아나스가 전하고 있다 : 예언자께서 말씀하셨습니다. “믿음이란 자신을 사랑하는 것처럼 타인을 사랑하는 것입니다.”
Diriwayatkan oleh Anas: Rasulullah telah bersabda. “Keimanan itu adalah mencintai orang lain seperti mencintai diri sendiri.”

부카리가 전함
Diriwayatkan oleh Bukari

단어 – Kosa kata:

믿음: Iman
자신: Diri sendiri
사랑하다: Cinta (kk)
처럼: Seperti
타인: Orang lain

해설 – Penjelasan:

Pembuka hadits diawali dengan kalimat dengan struktur sebagai berikut.

1. 아나스가(1) 전하고 있다(2).
Subjek-가(1) Kata Kerja-고 있다(2).

Frasa (1) ditandai dengan partikel 가, sehingga kita bisa mengetahui bahwa frasa ini diduduki oleh subjek yang bersifat intransitif. Hal ini didukung dengan kata kerja intransitif 전하다 yang mengikuti frase (1). Dalam hal ini, frasa (2) yang notabene merupakan predikat kalimat ini, memiliki kata kerja berbentuk -고 있다.

Kata Kerja-고 있다
adalah salah satu perubahan kata kerja yang secara sederhana bisa dimaknai sebagai
1. Sedang terjadi
2. Sudah terjadi

Dengan ini, kalimat 1 bisa diterjemahkan sebagai berikut.

Literal: Anas (-lah) (1) Disampaikan (-sudah) (2)
Makna: Telah diriwayatkan oleh Anas.

2. 예언자께서(1) 말씀하셨습니다(2).
Subjek-께서(1) Kata Kerja-시-었습니다(2).

Frasa (1) ditandai dengan partikel 께서 yang secara literal bermakna ‘oleh’, menunjukkan bahwa frasa ini diduduki oleh orang ketiga. Diikuti dengan frasa (2) yang berisi kata kerja yang diikuti oleh bentukan -시-었습니다.

Kata Kerja-시다
adalah salah satu rekonstruksi kata kerja ke dalam bentuk yang lebih sopan dari bentuk dasarnya.

Yang terkemudian, kata kerja yang sudah berbentuk sopan ini, mengalami transformasi lagi ke dalam bentukan -었습니다.

Kata Kerja-었습니다
adalah perubahan kata kerja yang bermakna
1. Sudah terjadi

Sehingga, 말씀하시+었습니다 akan menghasilkan bentukan 말씀하셨습니다.

Dengan ini, kalimat 2 bisa diterjemahkan sebagai berikut.

Literal: Rasulullah (-oleh) (1) Sabda (-sudah) (2)
Makna: Rasulullah telah bersabda.

3. 믿음이란 자신을 사랑하는 것처럼 타인을 사랑하는 것입니다
Topik-이란(1) Objek-을(2) Kata Kerja-는 것(3)처럼(4) Objek-을(5) Kata Kerja-는 것(6)입니다(7).

Bentukan yang ditunjukkan oleh frasa (1) bisa dimaknai sebagai berikut.

Topik-이란 … = (Yang disebut) Topik adalah …

Adapun frasa (2), (3), dan (4) merupakan satu entiti tersendiri yang terpisah dengan entiti lainnya yang terdiri atas frasa (5) dan (6). Secara sederhana, kedua entiti ini bisa dijelaskan dengan bentuk pola kalimat sebagai berikut.

(A)처럼 (B)입니다 = (B) bagaikan/seperti/mirip (A)
Kata Kerja-는 것 = (Perihal) Kata Kerja

Dengan ini, kalimat 3 bisa diterjemahkan sebagai berikut.

Literal: {Iman (-yang disebut) (1)} :: {Diri sendiri (-objek) (2) Cinta (-perihal me-) (3) (-bagaikan) (4)} :: {Orang lain (-objek) (5) Cinta (-perihal me-) (6) (-adalah) (7)}
Makna: Keimanan itu adalah mencintai orang lain seperti mencintai diri sendiri.


belajar yang rajin ya nak

belajar yang rajin ya nak

OK, sekian pembelajaran kita hari ini~ Met belajar dan dadah~ 😀